
Mabespolnews//muara Enim.meski sudah di lakukan penertiban sebagai bentuk mencegah agar tidak merugikan negara dan keselamatan masyarakat akibat dari kegiatan dari penimbun BBM ilegal, namun tetap saja para mafia BBM ilegal merajalela di pasar gelap BBM ilegal dan menjadi jalan utama untuk mendapatkan keuntungan besar serta memperkaya diri sendiri dengan jalur haram.tetapi tak sedikit para mafia ini berasal dari oknum Aparat penegak hukum seperti yang diduga di lakukan oleh oknum TNI berinisial KT.minggu,(30 Juni 2024)
Oknum TNI KT merasa bebas dalam menjalankan bisnis ilegal ini.walaupun sempat vakum selama enam bulan terakhir kini muncul kembali dengan lokasi baru di jalan letnan Muchtar saleh lintas Gelumbang -Palembang kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim.kini tak tanggung tanggung dengan menyewa rumah kurang lebih 4 meter x 6 Meter di jadikan tempat penimbunan BBM ilegal.
Pukul 11:16 wib tim merekam aktivitas gudang yang sedang memindahkan minyak BBM ke dalam gudang menurut pegawai yang bekerja di lokasi aktivitas ini setiap malam di lakukan kurang lebih 3 mobil Tanki berukuran 16000 liter barter dari gudang ke mobil untuk di jual kembali"dalam istilah para aktivitas ini di sebut (mengunjal). namun transfortir ini selalu tak menggunakan nopol pada kendaraannya sehingga kesulitan dalam melacak Depo truk Tanki tersebut namun berdasarkan nama PT yang tertulis di tangki mobil berasal PT.PETRO ARTHA INDO.saat di tanya awak media pegawai gudang,bahwa dirinya di perintahkan oleh oknum TNI KT saat akan ada mobil yang mau mengunjal . sang pekerja gudang juga menyarankan hubungi saja KT karena KT lah pemilik dari gudang ini.ungkapnya
Kegiatan KT ini sudah jelas melanggar hukum dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat .apalagi dirinya merupakan aparatur negara yang menjaga keamanan dan ketertiban negara namun berbanding terbalik dengan tugas utamanya terkesan mencemarkan citra TNI.serta mengabaikan himbauan Kapolda Sumsel sepekan lalu bersama kolonel Inf Drs.paiman,M.I.P sebagai kapendam ll/Sriwijaya dalam Sertijab lalu menjelaskan akan tegas menertibkan bagi pelaku usaha BBM ilegal apalagi yang menyangkut anggota TNI.
Melalui pesan WhatsApp tim mengkonfirmasi saudara KT namun sampainya terbit pemberitaan tak ada jawaban.tutup