
OGAN ILIR.-Mabespolnews.Kegiatan penimbunan bahan bakar minyak di wilayah ogan ilir yang tak pernah ada habisnya .meskipun kegiatan penimbunan di ogan ilir sudah sering memakan korban ,akibat dari kebakaran gudang yang menimbun bahan bakar berjenis solar ini, namun para mafia-mafia solar tetap saja semakin menggila dalam menjalankan bisnisnya ,seperti dua mafia bbm ilegal ini dalam aksinya sang penguasa pasar gelap bbm solar sering melakukan switchover.atau perpindahan lokasi ini sengaja dilakukan untuk mengelabuhi publik dalam menyembunyikan data informasi dari masyarakat.
Berdasarkan investigasi dan informasi yang didapatkan ( paisal nama disamarkan) yang dulunya ber-gudang di jalan lingkar selatan ibul besar 2 kecamatan pemulutan kini berpindah kejalan lingkar selatan babatan saudagar Indralaya utara,ogan ilir.
dan ARI (nama di samarkan) menempati gudang yang di tinggalkan oleh( paisal nama disamarkan) di jalan lingkar selatan ibul besar 2 kecamatan pemulutan.
kedua pemilik gudang yang berbeda ini melakukan trick menutupi kegiatannya untuk melancarkan bisnis ilegal dalam penimbunan serta pengoplosan bahan bakar minyak berjenis solar.
meskipun trik yang dilakukan oleh para mafia untuk melindungi bisnisnya tidak harus lepas dari pantauan aparatur dan pemerintah melihat dari kegiatan tersebut dapat membahayakan , serta merugikan masyarakat dan negara.
Terpantau pada tanggal 6 mei 2025 menelusuri kedua lokasi yang di duga tempat penimbunan tersebut dari pukul 19:32 WIB menemukan Kegiatan Lalu-lalang nya mobil transporter yang memasuki gudang ARI dan Paisal(nama di samarkan) seakan tak ada pengawasan ketat dalam bisnis bbm ilegal di wilayah ogan ilir yang seakan-akan mencerminkan kinerja dari aparatur keamanan masyarakat dan pemerintah tak lagi hirau akan keselamatan warga di sekitaran gudang tersebut.
menurut masyarakat yang enggan di sebutkan namanya bahwa di wilayah ogan ilir ini banyak yang berdirinya gudang-gudang yang setiap kali melintas di depannya selalu mencium aroma minyak solar serta mobil angkutan minyak sering kami lihat yang hendak memasuki gerbang gudang. namun perdagangan BBM ilegal di wilayah ogan ilir ini tidak di tuntaskan baik dari POLPP,PEMERINTAH, SERTA KEPOLISIAN. Pungkasnya
harapan kami masyarakat agar pemerintah, dan kepolisian harus tegas. tutupnya